Daerah

Muh Yani : Ada Beras BPNT Tak Layak, Mbok Yo Kasihan Masyarakat Kecil

Ponorogo,jarrakpos.com-Mendengar kabar terkait beras BPNT, yang didapati tak layak konsumsi disejumlah wilayah, membuat Muh Yani angkat bicara.

Pengamat politik, sosial dan pemerintah itu bahkan menyempatkan turun langsung ke lapangan. “Kita sangat prihatin dengan adanya beras BPNT yang diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. Ternyata, kondisinya sangat memprihatinkan,”jelasnya disejumlah media, Sabtu (29/1).

Menurut warga penerima, kata Yani beras yang diterima akhir bulan Desember 2021 itu, dibeberapa wilayah dari sejumlah agen, dalam kondisi berwarna kekuning-kuningan dan terdapat menir dalam jumlah cukup banyak. “Ketika dimasak, nasi terlihat lengket. Mbok yo kasihan masyarakat kecil,”tandasnya.

Ia berharap, agar pihak pihak yang memiliki otoritas atau kewenangan segera menyelesaikan persoalan beras BPNT tersebut. Agar bantuan selanjutnya, dapat lebih baik. “Ada wilayah yang berasnya baik, ada yang kurang baik dan adapula yang parah. Salah satu solusi, bagi yang didapati beras kondisinya parah, setidaknya bisa mencari supplier yang lain,”lanjutnya.

“Bila perlu aparat penegak hukum turun tangan dan bertindak tegas. Termasuk pada Bapak Bupati Ponorogo untuk bertindak. Sebab, ini demi kepentingan rakyat kecil. Apalagi kondisi pandemi, tentu beras bantuan ini sangat penting dan berharga. Jangan kemudian dipermainkan demi kepentingan pribadi,”tegasnya.

Seperti diketahui, disejumlah agen di sedikitnya 7 kecamatan pada akhir tahun 2021, didapati beras kurang layak kosumsi pada program BPNT. Hal itu juga dibenarkan oleh Koordinator Daerah Program Sembako, Dinas Sosial, saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu. Diharapkan, pada bantuan ditahun 2022, akan ada perbaikan demi kepentingan masyarakat kecil.(*/dd)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button