Daerah

Lely : Dapatkan Keluhan Warga Yang Peroleh Beras BPNT Tak Layak Kosumsi

Ponorogo,jarrakpos.com-Beras yang tak layak konsumsi pada program BPNT disejumlah wilayah, membuat Relelyanda Solekha Wijayanti turut angkat bicara.

Bahkan, anggota DPRD Ponorogo dari PDIP itu mengaku telah mendapatkan laporan terkait beras dan daging BPNT yang tak layak konsumsi dari berbagai wilayah.

“Pertama hal ini memprihatinkan kualitas beras yang buruk itu. Pemerintah daerah harus cepat merespon melalui dinas Sosial,”katanya saat dihubungi, Selasa (1/2).

Politisi dari Dapil 3 itu juga mengatakan, harus ada investigasi mengenai hal itu. Agar mengetahui letak kesalahannya baik di supplier atau di agennya. “Dan harusnya standar harga beras itu kan sudah ada. Sehingga, harusnya layak makan. Kalau ada seperti itu harus cepat direspon,”katanya.

Lely panggilan akrab politisi PDIP itu menambahkan, sejauh ini juga banyak keluhan dari penerima bantuan, tak hanya dari wilayah Sawoo, namun sejumlah lokasi lainnya. “Yang masuk ke saya, keluhan terkait beras dan daging. Bahkan, asisten rumah tangga saya, bercerita jika mendapatkan beras dan daging tak layak. Beberapa teman diwilayah Pulung juga mengatakan hal yang sama. Bahkan teman teman Anggota DPRD yang lain juga mengatakan mendapatkan keluhan yang sama,”paparnya.

Langkah selanjutnya, kata Lely, pihaknya akan merespon sesuai kewenangannya. “Semoga supplier tidak bermain-main dengan amanah. Itu hak rakyat, pemerintah melalui Kementerian Sosial sudah melakukan perhitungan dengan standar layak konsumsi. Semoga tidak bermain-main dengan hak rakyat,”katanya.

Seperti diketahui, disejumlah wilayah didapati beras tak layak kosumsi pada program BPNT. Menurut warga penerima, mendapati beras warna kekuningan dan menir dalam jumlah yang cukup banyak pada penerimaan akhir bulan Desember 2021.(dd)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button