Ponorogo,jarrakpos.com- Persoalan kondisi beras dan daging program BPNT, penerimaan akhir bulan Desember 2021, nampak terus menjulang ke angkasa.
Terbaru, Politisi gaek Agung Priyanto justru memberi pernyataan mengejutkan. “Awalnya ada keluhan dari masyarakat, lantas saya tak mau berdiam diri, sebagai wakil rakyat tentu memiliki kapasitas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,”katanya, Rabu (2/2).
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu bahkan menilai kondisi beras dan daging tak layak kosumsi, bisa jadi karena harga yang terima Supplier dibawah harga standar yang ditentukan. “Kalau umpamanya harganya disunat, ya tentunya kualitasnya disunat juga kan. Soal beras dan daging BPNT tak layak kosumsi saya sudah mengerti, “katanya sambil tersenyum.
Dari penelusurannya itu, Agung mengetahui berdasarkan informasi soal harga dari masyarakat. “Mohon jangan dibuat main main program dari Pemerintah Pusat ini. Cari keuntungan ya silahkan, sudah ada aturannya. Jangan kemudian serakah dan lupa daratan,”imbuhnya.
Politisi dari Dapil 1 itu berharap agar penerimaan BPNT semakin lebih baik. “Jika sudah ditemukan penyimpangan, ya seyogyanya diproses sesuai peraturan yang berlaku,”pungkasnya.(dd)
