Ponorogo,jarrakpos.com,Ditulung malah mentung, itulah pepatah yang layak bagi Nur (27), warga Lamongan.
Awalnya, pelaku diberi pekerjaan oleh Vikra (24), untuk menjaga Counter HP yang terletak di desa Cekok, Babadan.
Namun, pertolongan itu tak membuat pelaku bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. “Pada hari Kamis pagi, sekitar pukul 8, Korban atau pemilik counter hp, bangun tidur mengetahui sepeda motor, 1 buah hp dan uang tunai 6 juta yang berada didalam ruko hilang,”kata AKP Yudhi, Kapolsek Babadan, Sabtu (19/2).
Kapolsek menambahkan, korban sempat mencari Nurhadi, yang sempat dicurigai karena tinggal bersama didalam ruko, ternyata sudah tidak berada ditempat. “Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Babadan, pelaku juga sempat dihubungi nomor hpnya tapi sudah tidak aktif,”terangnya.
Atas berbagai informasi, lanjut Kapolsek, akhirnya polisi menangkap pelaku saat berada di wisata Telaga Ngebel pada Jum’at siang. “Saat diamankan, ditangan pelaku berhasil disita satu buah motor milik korban, satu buah handphone dan uang sebesar 2,4 juta. Pelaku juga telah mengakui perbuatannya,”paparnya.
Hingga saat ini, pelaku telah mendekap di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(dd)
