Ponorogo,jarrakpos.com-Kinerja Tim Penanganan Kasus terkait dugaan Oknum ASN yang menjadi Calo pemerimaan P3K tahun 2021, benar-benar diuji.
Sejumlah pihak dan masyarakat Ponorogo tentu menuggu hasil kinerja tim, yang diketuai Sekretaris Daerah dengan sejumlah OPD itu.
Muh. Yani, pemerhati politik, hukum dan pemerintahan secara tegas mempertanyakan, sampai kapan masyarakat Ponorogo harus menunggu hasil kinerja Tim Penanganan Kasus dugaan calo P3K. “Saya nilai kurang sat set das des wat wet, dalam melaksanakan kinerjanya. Informasinya kan sudah jelas, siapa-siapa yang diduga terlibat,”terangnya.
Yani juga mendesak Komisi A untuk kembali menggelar hearing dengan tim penanganan kasus, untuk melihat sejauh mana hasil kinerjanya. “Sekda sebagai ketua tim, ya diajak hearing. Komisi A sebagai wakil rakyat diharapkan juga tegas sesuai dengan kewenangannya. Terbuka, transparan dan mengungkapkan kebenaran agar persoalan dugaan P3K ini tidak semakin liar dan meresahkan,”paparnya.
Lebih lanjut Yani mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, beberapa waktu yang lalu, sempat tersiar kabar, diduga ada oknum pejabat eselon 2 yang diduga terlibat kasus P3K, diluar BKPSDM. Hal itu, harus segera diklarifikasi dengan kebenaran dan keterbukaan. “Jika memang ada, ya katakan saja, jika tidak ya ungkapkan kebenarannya. Jangan main-main dalam menyelesaikan persoalan ini. Saya pribadi akan mengawal tuntas. Tujuannya agar tidak terulang kembali, dimasa yang akan datang,”kayanya.
Seperti diketahui dugaan calo rekrutmen P3K kian menyeruak dipermukaan. Setelah hearing Komisi A dengan pihak BKPSDM, kini semua menunggu hasil kinerja Tim Penanganan Kasus yang diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah Ponorogo.(dd)
