Ponorogo,jarrak pos.com, Setelah melalui jalan panjang dan berliku, kini dugaan Oknum yang bermain menjadi Calo recrutmen P3K tahun 2021 silam sudah mulai terkuak. Sekretaris Daerah sebagai Ketua Tim Penanganan Kasus telah memberikan hasil investigasinya ke Kang Bupati Sugiri.
Kang Bupati Sugiri saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum mengambil keputusan. Tapi, pasti jika ada yang ketahuan salah atau bermain-main akan diberi sanksi tegas. “Nanti nama nama akan kita umumkan,”tandasnya, Sabtu (4/9)
Disisi lain, Agus Pramono, Sekretaris Daerah Ponorogo mengungkapkan jika pihaknya per hari Jum’at sore kemarin sudah diserahkan ke Bupati. “Sudah kami berikan alternatif. Meskipun ada beberapa ASN yang terlibat, tapi ada yang sudah pensiun, yang kita beri sanksi ini adalah orang-orang yang statusnya masih aktif atau berdinas,”terangnya.
Ia juga mengatakan dari hasil investigasi para korban sudah mengarah ke beberapa nama. “ASN itu kan ada 2, yang PNS dan P3K. P3K ini yang banyak, sudah kita kelompokkan, ada kelompok 1, kelompok 2 dan kelompok 3. Tentu sanksinya berbeda-beda. Kita menunggu pak Bupati, baik yang ASN dan P3K,”jelasnya.
Seperti diketahui, proses rekrutmen P3K tahun 2021 masih menyisakan persoalan. Diduga Oknum ASN berperan menjadi calo P3K. Bahkan, diketahui untuk melancarkan aksinya, ditemukan pemalsuan surat yang seolah olah ditandatangani oleh Kepala BKPSDM. Tak hanya itu, tersiar kabar juga ada penahanan ijazah dari peserta P3K, yang dalam mekanisme penerimaan tidak ada perihal demikian.(dd)
