BPI KPNPA RI Apresiasi Kapolda Sulawesi Barat Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat Terkait Mafia Tanah Di Kabupaten Poliwali Mandar

Sulawesi Barat,jarrakpos.com-Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) Tubagus Rahmad Sukendar kembali melakukan road show di Sulawesi dan kali ini rombongan Ketua Umum BPI KPNPA RI berada di Propinsi Sulawesi Barat dalam rangka menindak lanjuti adanya pengaduan masyarakat perihal sepak terjang Mafia Tanah dikabupaten Poliwali Mandar
Pada hari Kamis 8 September 2022
Kepolisian Daerah Sulawesi Barat mendapat kunjungan Ketua Umum BPI KPNPA RI beserta rombongan, kedatangan Ketua Umum BPI KPNPA RI di Sulbar untuk menindaklanjuti menyampaikan adanya Aduan Masyarakat terkait mafia tanah di Kabupaten Polewali Mandar Sulbar yang sudah merugikan terhadap Haji Djamaluddin ,dihadapan Kapolda Sulawesi Barat, Ketum BPI KPNPA RI melaporkan keluhan dan aduan masyarakat untuk bisa ditindak lanjuti Kepolisian Sulawesi Barat terhadap adanya kegiatan Mafia Tanah di Kabupaten Polman
Dalam kunjungannya kali ini Ketua Umum BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar S.Sos.SH didampingi Korwil BPI KPNPA RI Wilayah Sulselbar Amiruddin , Kabag Litmas BPI KPNPA RI Nawawi Albantani , Kabag Satdumas & Hukum Haryandi Damanik, Kabag Inveltes Dan Anev BPI KPNPA Sulbar Sadiman Pakayu , Nurhizam Biro Hukum serta Jajaran BPI KPNPA RI Sulselbar Roy Mandagi
Dalam kesempatan bertemu dengan Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca yang kali ini di dampingi Dir Intelkam Kombes Pol Rade Mangaraja Sinambela menyampaikan terima kasih dan mengucapkan selamat datang kepada Tubagus Rahmad Sukendar beserta rombongan sekaligus menyampaikan bahwa Polda Sulawesi Barat sangat merespon penuh semua aduan masyarakat yang disampaikan masyarakat dan juga adanya dumas melalui BPI KPNPA RI tentu nya Kapolda Sulbar akan menindak lanjuti dengan memberikan arahan terkait persoalan adanya Mafia Tanah yang telah melakukan pemalsuan dokumen sehingga mengakibatkan kerugian bagi H Djamaluddin atas beberapa bidang tanah miliknya di Polman yang terjual tanpa ada diketahui diri nya sebagai pemilik tanah dan Kapolda Sulbar sudah memberi atensi Kasus yang menimpa Haji Djamalludin ditangani Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Polman dan dari penyampaian Haji Djamaluddin bahwa kasus serupa juga sudah sempat dilaporkan kepada Polres Poliwali Mandar tahun 2021, alhamdulilah kasus nya sudah berproses berkekuatan hukum tetap sampai dipengadilan negeri Polman namun hasil putusan dari pengadilan Negeri Polman terhadap para pelaku nya yang sudah di vonis 8 bulan penjara dan harus segera ditahan dari pihak Kejaksaan negeri Polman belum juga ada melakukan eksekusi terhadap para terdakwa nya untuk dilakukan penahanan dan saat ini ada lagi beberapa temuan baru terkait adanya pemalsuan dokumen pernikahan juga disertai ada indikasi tindak pidana penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh mafia tanah di Kabupaten Polman dari Kapolda Sulbar meminta kepada Haji Djamaluddin untuk segera membuatkan Laporan di Polres Poliwali Mandar karena jika dilaporkan di Polda Sulbar akan ada kesulitan untuk memanggil para saksi yang terkait dikarenakan jauhnya lokasi dari Polman ke Mamuju sehingga diberikan arahan kepada Kapolres Polman untuk segera di proses hukum lebih lanjut ditangani pihak Kepolisian Resor Poliwali Mandar
Dalam pertemuan dengan Ketum BPI KPNPA RI , dari Kapolda Sulbar juga menegaskan bahwa dari Direktur Direktur Intelkam dan Kapolres Poliwali Mandar akan memberikan perhatian terhadap laporan yang nanti nya dibuat Haji Djamaliddin agar benar-benar dikerjakan anggotanya sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tidak ada keberpihakkan kepada pihak manapun sesuai tupoksinya sehingga proses hukum dapat berjalan dengan benar dan transparan
Kapolda Sulbar juga menegaskan bahwa kepada Ketum BPI KPNPA RI bahwa”Sarana dan prasarana yang saat ini dimiliki Polda Sulbar sudah cukup baik dan akan di Gunakan sebaik mungkin sarana dan prasarana yang ada demi melayani dan mengayomi warga masyarakat yang ada di Sulawesi Barat
Kapolda juga menambahkan bahwa Polda Sulbar senantiasa melaksanakan tugas pokok sebaik-baiknya serta hadir di tengah-tengah masyarakat, supaya masyarakat merasakan keberadaan Polri benar ada di tengah-tengah mereka.
“Selama saya selaku Kapolda dan masih bertugas di Polda Sulbar senantiasa memberikan instrusksi kepada jajaran kewilayahan untuk dapat besarkan Institusi Polri khususnya diwilayah Hukum Polda Sulbar ini, jangan ada anggota masa bodoh dan acuh tak acuh terhadap masyarakat sehingga bila Polri ada dan hadir dalam melayani maka akan dapat menumbuhkan dan menanamkan kepercayaan dari masyarakat terhadap Kepolisian yang tentu nya bila masyarakat mendapat kepuasan akan dapat menjadi satu kebanggaan terhadap Jajaran Kepolisian di Sulawesi Barat ini,” ungkap Irjen Pol Verdianto Iskandar Batticaca
“Yang terpenting bagaimana kita bisa membanggakan Instansi Polri khususnya di Kepolisian Daerah Sulawesi Barat ini, dalam melaksanakan tugas pengamanan, pelayanan dan pengayoman sesuai dengan prosedur yang berlaku dan hindari tindakan yang tidak menguasai emosional,” sehingga memancik rasa tidak simpatik masyarakat terhadap Polri
Tubagus Rahmad Sukendar selaku Ketua Umum BPI KPNPA RI juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan Kapolda Sulbar dan Jajaran dengan menerima rombongan dari BPI KPNPA Ri di ruang balkon Mapolda Sulbar , semoga tali silaturahmi dapat terjaga dan sinergitas antara BPI KPNPA Ri dengan Polda Sulawesi Barat bisa berlanjut demi penegakkan hukum yang berkeadilan dan transparan bagi kepentingan masyarakat yang membutuhkan perlindungan hukum. Tutup Tubagus Rahmad Sukendar.(*/dd)